Anita Bonit
“Dinamika Piring” mengeksplorasi hubungan antara makanan, konsumsi, dan dinamika sosial di ruang kantin sekolah. Karya ini menyoroti bagaimana piring sebagai objek makan, merepresentasikan perubahan, interaksi, dan kebiasaan yang terbentuk dalam lingkungan tersebut. “Dinamika Piring” merepresentasikan keberagaman dan perubahan pola konsumsi makanan dalam keseharian, khususnya di kantin Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Piring dalam karya ini bukan sekadar wadah makanan, tetapi juga menjadi lanskap kuliner yang mencerminkan dinamika sosial, ekonomi, dan budaya pangan di lingkungan akademik.
Komposisi kolase visual dalam karya ini menampilkan berbagai jenis makanan yang mencerminkan spectrum preferensi kuliner mahasiswa dan warga kampus UPI. Selain nasi sebagai makanan pokok, terdapat empat kategori utama dalam pola konsumsi di kantin UPI: olahan ayam sebagai pilihan dominan, varian jenis sambal yang berperan dalam keseimbangan rasa, makanan berbahan dasar tepung seperti mie dan gorengan, serta sayuran yang hadir sebagai lalapan atau pendamping makanan utama, seperti sawi dalam mie ayam dan bakso.
Hasil observasi menunjukkan bahwa olahan ayam menjadi favorit di kantin, sementara sambal berfungsi sebagai elemen yang memperkaya pengalaman bersantap. Keberadaan sayuran, meskipun seringkali hanya sebagai lalapan, tetap menjadi bagian penting dalam konsumsi harian. Melalui dokumentasi visual, karya ini tidak hanya merekam kebiasaan makan, tetapi juga merefleksikan bagaimana preferensi dan ketersediaan pangan membentuk ekosistem kuliner dalam ruang akademik.

Dimensi Bervariasi
Print digital di atas kain dan piring keramik
2025
